Selasa, 14 Juli 2009

Tuhan Telah Mati

Saat sebuah dialog mengarah pada kebenaran sebagai sebuah nilai yang kita butuhkan,
maka kita juga harus memberi nilai pada kebenaran
Kebenaran adalah menjadi benar bagi sebuah nilai dan menghubungkan hidup seseorang dengan hidup orang lainnya

Kita telah membunuh Tuhan...
Adalah bagaimana kita menggunakan simbol-simbol religius yang sebenarnya tak kita yakini lagi
Dan saat kita tak yakin lagi pada simbol yang kita gunakan, simbol tersebut akan kehilangan arti dan kehilangan makna
Simbol tersebut menjadi sesuatu yang superfisial
Saat makna dari simbol tersebut mati, maka mati pulalah Tuhan besertanya
Tuhan menjadi sebuah simbol yang kita gunakan bagi alasan-alasan sosial ataupun politis, bukannya untuk tujuan-tujuan religius
Tuhan menjadi sebuah alat bagi yang berkuasa atau mengejar kekuasaan
Tuhan menjadi terinstitusikan
Ia menjadi sebuah lembaga agama, bukan keyakinan itu sendiri

Tanpa Tuhan, manusia akan kehilangan dukungan atas nilai-nilai absolut dan kebenaran abadi
Seluruh pandangan yang mempromosikan nilai-nilai tersebut selalu berdasarkan kepada eksistensi Tuhan

Kematian Tuhan adalah sesuatu yang menampilkan pertanyaan nihilistik bagi manusia modern
" Jika Tuhan mati, maka segalanya diijinkan atau dengan formulasi berbeda: Kalau Tuhan mati, maka tak ada yang dilarang "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar